Makna dan Filosofi
Makna Logo & Filosofi Visual:
Logo SEPUR (Serikat Penghuni Rusun) merupakan simbol visual yang kuat tentang kehidupan komunitas penghuni rumah susun. Dalam bentuknya yang melingkar, logo ini menggambarkan lima sosok manusia dengan warna berbeda yang saling bergandengan dalam harmoni. Warna-warni tersebut mencerminkan keragaman latar belakang, profesi, dan aspirasi penghuni rusun yang bersatu dalam semangat kolektif. Bentuk lingkaran tidak hanya menyiratkan roda kehidupan yang terus berputar, tetapi juga menunjukkan prinsip kebersamaan, kesetaraan, dan kedaulatan komunitas dalam mengelola ruang hidup mereka.
Tipografi “SEPUR” yang tebal dan dinamis, dengan warna kuning mencolok, melambangkan semangat gerak maju. Kata “Sepur” sendiri berasal dari bahasa Belanda spoor (rel kereta), yang kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Jawa sebagai “sepur” yang berarti kereta api. Dalam konteks ini, kereta menjadi metafora tentang perjalanan kolektif dan keterhubungan: penghuni rusun sebagai gerbong-gerbong yang saling terhubung dan bergerak menuju tujuan bersama. Logo ini mengajak kita, termasuk para pengambil kebijakan, untuk memandang rusun bukan sekadar deretan bangunan anonim, tetapi sebagai komunitas manusia yang hidup, dinamis, dan penuh potensi.
Karenanya, SEPUR mengajak semua pihak—pemerintah, sektor swasta, dunia pendidikan, dan kaum profesional—untuk turut serta dalam memberdayakan penghuni rusun. Lebih dari itu, SEPUR menegaskan bahwa rusun adalah ikon pembangunan berkelanjutan, tempat bertemunya berbagai suku, bahasa, dan budaya, menjadikannya simbol persatuan nasional dalam skala mikro. Dengan desain hemat lahan, efisiensi energi, serta potensi untuk menjalankan praktik ramah lingkungan seperti pengelolaan sampah, pemanfaatan energi terbarukan, dan ruang hijau bersama, rusun menjadi jawaban urban atas tantangan krisis iklim global. Logo SEPUR adalah seruan untuk membangun kota yang tidak hanya ditopang beton dan infrastruktur, tetapi oleh warga yang bersatu, berdaya, dan bergerak bersama menuju masa depan yang adil dan lestari.